28 Februari 2009

Harga Sebuah Proses



Sekumpulan anak SMP kelas I sedang asik menikmati pelajaran ipanya. Kali ini mereka sedang mengamati proses metamorfosis yang dialami ulat hingga menjadi seekor kupu-kupu. Di hadapan mereka ada sebuah kepompong yang menurut perhitungan akan segera berubah menjadi kupu-kupu.

Setelah beberapa saat, mulai ada pergerakan dan munculah makluk kecil dan mungil dari sela-sela atau celah kepompong itu. Kelihatannya makluk itu menemui kesulitan untuk keluar dan begitu sengsara, Itu yang dipikirkan oleh sekumpulan anak SMP itu sehingga mereka bermaksud ingin "membantu" mengeluarkannya. Mereka menggunting kepompong tersebut sehingga keluarlah seekor kupu-kupu kecil.

Namun apa yang terjadi? Ternyata bagian bawah dan sayap kupu-kupu itu masih lunak sehingga ia tak mampu terbang sedikitpun dan setelah beberapa saat mati.

Kenapa begitu?

Sama seperti kita, hidup itu satu proses perjuangan. Hal inilah yang justru membuat diri kita sehingga mampu terbang menggapai impian. Penderitaan-penderitaan yang kita alami sesungguhnya merupakan jalan terbaik bagi kita untuk melatih otot-otot kita sehingga mampu menghadapi tantangan hidup yang sudah menanti di depan. Jadi, suatu kebodohan jika kita malah menghindarinya padahal ini yang membentuk diri kita jadi sungguh manusia yang tahan banting.

0 komentar:

Iseng di Sore Hari

Flash